Adobe Indesign 2020 Resmi Diluncurkan, Apa saja fiturnya?

Juni 2020 Adobe Corporation telah resmi merilis versi Adobe Indesign terbaru, yakni Adobe Indesign 2020 versi 15.1. Selama kurang lebih 20 tahun sejak pertama kali rilis di tahun 1999, aplikasi Indesign sudah banyak berkiprah di bidang publishing. Aplikasi Adobe Indesign  sudah tidak asing lagi di bidang design publikasi, baik digital maupun cetak (cetak).  Aplikasi desain grafis ini menjadi andalan, terutama bagi para editorial designer dalam mengolah projek seperti membuat layout buku, desain brosur, layout newspaper atau surat kabar dan sejenisnya.

Fitur-fitur Adobe Indesign 2020

Adobe indesign menjadi aplikasi yang paling sering diandalkan dalam mengolah tata letak dan design halaman, baik untuk media cetak maupun media digital. Apalagi adobe indesign telah terintegrasi dengan Adobe font maupun adobe stock, sehingga lebih memudahkan dalam mencari resource yang dibutuhkan saat mengerjakan sebuah projek desain layout. Lantas apa sajakah fitur baru yang tersemat pada software Adobe indesign 2020 ini? Berikut adalah ulasannya.

Share for review

Fitur share for review memang terbilang baru pada Adobe Indesign. Jika pada versi sebelunya, untuk meminta feedback / tanggapan dari sesame tim maupun klien misalnya, seorang designer harus mengekspor projek yang sedang dikerjakannya ke dalam format pdf terlebih dahulu. Kemudian file ini dikirimkan ke klien / tim untuk meminta masukan. Nah di indesign 2020 ini, kita bisa secara realtime meminta feedback kepada sesame tim mengenai projek yang sedang berlangsung tanpa kita mengekportnya ke format pdf terlebih dahulu. Dengan adanya fitur ini, tentu akan sangat menghemat waktu dalam mengerjakan sebuah projek desain seperti membuat desain majalah misalnya.

Nah untuk menggunakan fitur ini pada bagian kanan atas Adobe indesign klik icon tanda panah atas, kemudian pilih Share for review. Kemudian kita bisa mengundang tim / klien kita untuk berkolaborasi terkait projek yang sedang dikerjakan.

Font Adobe yang Otomatis teraktivasi

Bagi yang sering bekerja dengan aplikasi adobe indesign, mungkin sering menemui kendala missing font (font tidak ditemukan) ketika membuka sebuah dokumen indesign. Nah, adanya fitur auto-activate adobe font di indesign 2020 ini, pengguna tidak perlu khawatir dengan kendala missing font tersebut. Sebab dengan fitur ini, aplikasi indesign secara otomatis akan menemukan font yang missing dari server adobe fonts. Secara default, fitur ini tidak diaktifkan, namun pengguna bisa mengaktifkannya melalui menu Edit > preference > file handling, kemudian aktifkan tanda check list  di bagian auto-activate Adobe Fonts.

Import video dari URL

Fitur lain yang tak kalah menariknya dari adobe indesign 2020 adalah import video dari URL. Dengan menautkan url video ke dalam dokumen, jika pengguna mengeksport file indesign ke dalam format pdf interaktif, video tersebut dapat dimainkan layaknya video streaming dari dalam file pdf tadi. Adapun format video yang didukung adalah mp4 dan mov (H.264-encoded).

import video dari url di adobe indesign 2020

Fitur Column Rules di Adobe Indesign 2020

Pada saat membuat desain majalah, seringkali pengguna menggunakan teks frame multi kolom pada adobe indesign. Nah, jika di versi sebelumnya untuk menambahkan garis vertikal antar kolom dilakukan secara manual menggunakan line tool, hal akan lebih mudah dilakukan di adobe indesign 2020. Dengan adanya fitur baru indesign 2020, yakni column rules, garis vertical antar kolom bisa dibuat secara otomatis. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna tinggal mengaktifkannya saja melalui menu Object > Text Frame Options.

Scroll to Top